Puskesmas Padang Karambia melaksanakan kegiatan pembinaan terpadu (posbindusetiap bulan dikelurahan yang ada di kecamatan Payakumbuh Selatan. Kegiatan posbindu diikuti oleh warga masyarakat dari berbagai umur, mulai remaja, dewasa dan lansia.
Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi (Penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, penyakit paru obstruktif akut dan kanker) serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu.
Posbindu Adalah bentuk peran serta masyarakat (kelompok Masyarakat, Organisasi, Industri, Kampus dll).
Upaya Promotif dan preventif untuk mendeteksi dan pengendalian dini keberadaan faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) secara terpadu.
Kegiatan Posbindu :
– Monitoring faktor resiko bersama PTM secara rutin dan periodik. Rutin berarti Kebiasaan memeriksa kondisi kesehatan meski tidak dalam kondisi sakit. Periodik artinya pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala.
– Konseling faktor resiko PTM tentang diet, aktifitas fisi, merokok, stress dll.
– Penyuluhan / dialog interaktif sesuai masalah terbanyak.
– Aktifitas fisik bersama seperti olah raga bersama, kerja bakti dll.
– Rujukan kasus faktor resiko sesuai kriteria klinis.
B. Tujuan, Sasaran & Manfaat Penyelenggaraan Kegiatan Posbindu PTM (5M)
Tujuan : Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM
Sasaran : Kelompok Masyarakat Sehat, Berisiko dan Penyandang PTM atau orang dewasa yang berumur 15 tahun keatas.
Pada orang sehat agar faktor resiko tetap terjaga dalam kondisi normal. Pada orang dengan faktor resiko adalah mengembalikan kondisi beresiko ke kondisi normal. Pada orang dengan penyandang PTM adalah mengendalikan faktor resiko pada kondisi normal untuk mencegah timbulnya komplikasi PTM.
Manfaat :
– Membudayakan Gaya Hidup Sehat dengan berperilaku Cek kondisi kesehatan anda secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet yang sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola stres (CERDIK) dalam lingkungan yg kondusif di rutinitas kehidupannya.
– Mawas Diri รจ Faktor risiko PTM yg kurang menimbulkan gejala secara bersamaan dapat terdeteksi & terkendali secara dini.
– Metodologis & Bermakna secara klinis
a. Kegiatan dapat dipertanggung jawabkan secara medis
b. Dilaksanakan oleh kader khusus dan bertanggung jawab yg telah mengikuti pelatihan metode deteksi dini atau edukator PPTM.
– Mudah Dijangkau artinya diselenggarakan di lingkungan tempat tinggal masyarakat/ lingkungan tempat kerja dgn jadwal waktu yang disepakati.
– Murah, dilakukan oleh masyarakat secara kolektif dengan biaya yg disepakati/sesuai kemampuan masyarakat.
C. Kegiatan
a. Jenis Kegiatan POSBINDU
– Melakukan wawancara untuk menggali informasi faktor risiko keturunan dan perilaku.
– Melakukan penimbangan dan mengukur lingkar perut, serta Indeks Massa Tubuh termasuk analisa lemak tubuh.
– Melakukan pengukuran tekanan darah.
– Melakukan pemeriksaan gula darah.
– Melakukan pengukuran kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida).
– Melakukan pemeriksaan fungsi paru sederhana (Peakflowmeter)
– Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) oleh tenaga bidan terlatih
– Melaksanakan konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik dan lain-lain) dan penyuluhan kelompok termasuk sarasehan.
– Melakukan olah raga/aktifitas fisik bersama dan kegiatan lainnya.
– Melakukan rujukan ke Puskesmas
– Untuk jadwal sebaiknya diatur berdasarkan kesepakatan bersama dengan memperhatikan anjuran jangka waktu monitoring yang bermanfaat secara klinis (lihat pada tabel anjuran pemantauan).
b. Alur Kegiatan POSBINDU
MEJA 1 : Pendaftaran
MEJA 2 : Wawancara
MEJA 3 : Pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan, IMT, Lemak Perut
MEJA 4 : Pemeriksaan Tekanan Darah, Glukosa Darah, Cholesterol
MEJA 5 : Edukasi / Konseling
0 Komentar